Dinas Perindagkopukm Kobar Dorong Pencatatan Resmi dan Sinergi Koperasi Lewat RAT Patih Payung Sejahtera
- penulis Disperindagkop UKM Kobar
- Rabu, 30 April 2025
- dibaca 27 kali

MMC Kobar – Koperasi Patih Payung Sejahtera menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) pada Rabu (30/4) di Kotawaringin Lama. Dari total 763 anggota, hanya 90 yang hadir. Meskipun kehadiran ini belum memenuhi kuorum, peserta yang hadir sepakat melanjutkan RAT guna membahas berbagai agenda penting demi keberlangsungan koperasi.
Agenda RAT mencakup evaluasi tahunan koperasi, pembahasan sarana produksi (SAR), laporan keuangan termasuk hutang koperasi, serta pemilihan pengurus dan pengawas baru periode 2025–2030. Sekretaris Desa yang mewakili Kepala Desa menekankan pentingnya RAT sebagai indikator kesehatan koperasi dan berharap hasilnya memberikan dampak positif bagi petani anggota.
(Baca Juga : Nakes dan Guru yang Bekerja di Seberang Sungai Arut Terima Bantuan Jaket Pelampung dari Dishub Kobar)
Ketua PT Usaha Agro Indonesia (UAI) Wilayah Kobar, Riswan Sinaga, menyoroti beberapa hal strategis dalam sambutannya. Ia menolak usulan penambahan anggota baru karena dinilai dapat mengurangi keuntungan anggota yang ada.

Riswan mendorong pelaksanaan program SAR dan pencatatan berita acara sebagai strategi untuk meningkatkan produktivitas sawit per hektar. Ia juga mengingatkan pentingnya antisipasi terhadap pencurian buah sawit karena tingginya harga pasar.
Dukungan juga disampaikan oleh Manajer Divisi 4, Siregar, yang melaporkan peningkatan signifikan di seluruh divisi. Ia mengajak anggota untuk menjaga aset plasma bersama melalui komunikasi yang baik.
Sementara itu, perwakilan dari Dinas Perindagkopukm Kobar menyampaikan pentingnya pencatatan kehadiran dengan tanda tangan atau cap jempol di buku tamu. "Kehadiran anggota harus dicatat secara sah melalui tanda tangan atau cap jempol. Ini penting untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas koperasi ke depan," ujarnya. Disperindagkopukm juga memperkenalkan program nasional “Kopdes Merah Putih” yang akan diluncurkan perdana di Palangka Raya, serta mendorong sinergi antara koperasi dan mitra usaha.
RAT ditutup dengan pelaksanaan pemilihan pengurus dan pengawas baru. Meskipun belum kuorum, anggota yang hadir menyepakati kelanjutan agenda rapat. Beberapa hal penting seperti mekanisme dan biaya SAR serta rincian hutang koperasi akan dibahas lebih lanjut. Seluruh hasil RAT akan dituangkan dalam berita acara resmi sebagai dasar tindak lanjut ke depan.
