Musrenbang RKPD Kecamatan Kumai Tahun 2026 : Sinergi Perencanaan dan Pembangunan Berkelanjutan
- penulis Bappeda Kobar
- Rabu, 08 Januari 2025
- dibaca 15 kali

MMC Kobar - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) merupakan salah satu proses dalam sistem perencanaan pembangunan nasional yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004. Musrenbang RKPD Tahun 2026 tingkat Kecamatan Kumai dilaksanakan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017.
Musrenbang RKPD Kecamatan Kumai dihadiri Sekretaris Daerah Rody Iskandar dan Wakil Ketua I DPRD Kobar. Kegiatan ini berlangsung di Pantai Wisata Asri, Dusun Sungai Umbang, Desa Sungai Bakau, Kecamatan Kumai, pada Rabu (8/1) dengan mengusung tema: “Memantapkan Kemandirian Ekonomi dan Kualitas Sumber Daya Manusia Menuju Kobar Berdaya Saing.”
(Baca Juga : Satpol PP dan Damkar Kobar Sidak Dokumen Perizinan Pelaku Usaha Penginapan)
Untuk menyukseskan kegiatan ini, panitia Kecamatan Kumai melibatkan perangkat kelurahan dan desa, khususnya desa-desa pesisir, termasuk Desa Sungai Bakau sebagai tuan rumah. Pelibatan ini menjadi wujud nyata kolaborasi, kerja sama, dan sinergi antara pemerintah kecamatan dengan pemerintah desa dan kelurahan se-Kecamatan Kumai.
Pendekatan Partisipatif
Musrenbang dilaksanakan dengan pendekatan partisipatif, di mana masyarakat diwakili oleh delegasi desa/kelurahan (masing-masing tiga orang) yang telah melalui proses berjenjang, mulai dari pencermatan RPJMD, Musyawarah Desa (Musdes), hingga Musrenbangdes. Usulan-usulan yang disampaikan dalam forum ini telah diverifikasi dan disinkronkan dengan perangkat daerah teknis, difasilitasi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), serta diinput ke dalam aplikasi Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) dengan pendampingan dari Bappedalitbang.
Usulan Prioritas Kecamatan Kumai
Berikut adalah sejumlah usulan prioritas yang disampaikan dalam Musrenbang Kecamatan Kumai:
- Pembangunan/Rehabilitasi Pasar Cempaka
- Penanganan berkelanjutan wilayah pesisir pantai (abrasi, penanaman mangrove, dll.)
- Pembangunan sarana pendidikan (SMP Pangkalan Satu, SD Batu Belaman, SMA/SMK Sungai Bedaun, dan SMA Kumai Hulu)
- Pengembangan lahan pertanian pangan di Teluk Pulai, Padang Sembilan, dan Sabuai
- Perbaikan infrastruktur jalan rusak, antara lain:
- Jalan menuju Bogam Raya
- Jalan antar desa
- Jalan Pangkalan Satu – Sungai Kakap
- Jalan Tempenek – Kumai Hulu
- Jalan Teluk Pulai
- Jalan Madrasah Sungai Tendang
- Gang Lombok menuju PDAM Bumi Harjo
- Jalan Teluk Ranggau
- Jalan Pangeran Utar (lanjutan pelebaran badan jalan)
- Pengembangan sarana pariwisata
- Penanganan dampak banjir di Teluk Ranggau (bedah rumah warga terdampak)
- Penanggulangan stunting
- Pengusulan gelar pahlawan untuk Panglima Utar
- Pemekaran Kelurahan Kumai Hilir
- Peningkatan fasilitas kesehatan di PKM Kumai, Teluk Bogam, dan Sungai Rangit (paving jalan samping PKM, pengadaan ambulans dan Puskesmas keliling)
- Penyediaan listrik desa (PLN) di Teluk Pulai, Penerangan Jalan Umum (PJU) di sekitar PKM Teluk Bogam, dan air bersih di Sungai Cabang dan Teluk Ranggau
- Pembangunan gedung baru Kantor Camat Kumai
- Peningkatan sarana olahraga (Stadion dan Lapangan Senggora)
- Rehabilitasi pelabuhan apung/ponton speedboat
Penghargaan untuk Desa Berprestasi
Sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi pembangunan di tingkat desa, diberikan penghargaan kepada desa-desa berprestasi di Kecamatan Kumai:
- Desa Sungai Kapitan – Administrasi Pemerintahan Terbaik
- Desa Sungai Bakau – Pengembangan Wisata Alam Mangrove
- Desa Keraya – Desa Wisata Lingkungan Terbersih
- Desa Pangkalan Satu –
- Desa dengan Pengembangan Lembaga Perekonomian Masyarakat Terbaik
- Desa Pemberdayaan Masyarakat Terbaik
- Desa Teluk Pulai – Pelestarian Lahan Pertanian Pangan Terbaik
- Desa Sabuai – Desa Terinovatif (Juara Nasional Regional III dari Kementerian Dalam Negeri)