MMC Kobar – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Kotawaringin Barat melaksanakan Forum Lintas Perangkat Daerah dalam rangka pembahasan Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2026, pada Senin (26/2).

Kepala Bappedalitbang, Juni Gultom menjelaskan, Forum ini merupakan bagian dari tahapan penyusunan RKPD sebagaimana diamanatkan dalam Permendagri Nomor 86 Tahun 2017, yang menegaskan pentingnya pelibatan lintas perangkat daerah dalam proses perencanaan pembangunan daerah. 

(Baca Juga : Dampingi DLH Kobar, Tim Inspektorat Daerah Asistensi Pembangunan Zona Integritas)

Kegiatan ini akan dilanjutkan dengan verifikasi Rancangan Awal Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah Tahun 2026 pada tanggal 26–27 Februari 2025 bertempat di kantor Bappedalitbang.

“Forum ini difokuskan pada pembahasan teknis di tingkat Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dengan tujuan untuk menyelaraskan Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja) Tahun 2026,” ujar Juni. 

Dalam diskusi kelompok, dilakukan penyaringan awal (screening) untuk memastikan:

• Konsistensi dan fokus program, kegiatan, dan sub-kegiatan dengan tema serta prioritas pembangunan daerah,
• Kesesuaian terhadap kewenangan daerah,
• Kesesuaian terhadap target indikator kinerja utama dan indikator kinerja daerah,
• Dukungan terhadap pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Pada kesempatan tersebut, juga disampaikan bahwa dalam dokumen RPJMN 2025–2029, Kabupaten Kotawaringin Barat telah disebut sebagai calon lokasi prioritas nasional, antara lain:

1. Lokasi Prioritas Pengembangan Kawasan Agroindustri
2. Lokasi Prioritas Kawasan Transmigrasi Arut Selatan dan Kotawaringin Lama
3. Lokasi Prioritas Kawasan Konservasi Kalimantan Tengah (Taman Nasional Tanjung Puting)

Menindaklanjuti peluang strategis tersebut, Bappedalitbang mendorong perangkat daerah terkait untuk melakukan koordinasi dan komunikasi intensif dengan pemerintah pusat, guna mengawal perwujudan rencana pembangunan nasional yang telah menetapkan Kabupaten Kotawaringin Barat sebagai salah satu titik fokus pengembangan.