Dispursip Kobar Gelar KaBe Pustaka di Perpustakaan Desa Riam Durian
- penulis Dispursip Kobar
- Selasa, 17 Juni 2025
- dibaca 24 kali

MMC Kobar - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Kabupaten Kotawaringin Barat kembali menunjukkan komitmennya dalam menumbuhkan budaya literasi masyarakat dengan menggelar kegiatan Kelas Berbagi di Perpustakaan (KaBe Pustaka) di Desa Riam Durian tepatnya di Perpustakaan Garodex pada Selasa (17/6). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mendukung Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS).
Kegiatan ini menghadirkan narasumber Citra Dewi, penggiat literasi dari komunitas Ibu Literasi Kobar, yang didampingi oleh pustakawan dari Dispursip Kobar. Dalam kegiatan ini, Citra Dewi membagikan ilmu dan pengalaman mengenai teknik membaca nyaring (read aloud) sebagai salah satu metode penting dalam meningkatkan kecerdasan anak sejak usia dini.
(Baca Juga : Bupati Hj Nurhidayah Berharap Pasar Ramadan Berdampak Secara Ekonomi Terhadap Pelaku UMKM Kobar )
Antusiasme peserta terlihat dari kehadiran berbagai kalangan, mulai dari ibu rumah tangga, guru TK, hingga anak-anak dari desa Riam Durian. Tidak hanya mendengarkan materi, peserta juga diajak untuk langsung mempraktikkan teknik membaca nyaring dengan buku anak-anak yang tersedia di perpustakaan.

“Membaca nyaring bukan hanya tentang suara, tetapi juga tentang membangun koneksi emosional dengan anak. Melalui kegiatan ini, saya ingin mengajak para orang tua dan pendidik untuk menjadikan membaca sebagai kebiasaan menyenangkan di rumah,” ungkap Citra Dewi saat menyampaikan materinya.
“Melalui kegiatan KaBe Pustaka ini, Dispursip Kobar mendorong perpustakaan desa/kelurahan menjadi ruang publik yang tidak hanya menyediakan bahan bacaan, tetapi juga menjadi pusat aktivitas literasi dan pembelajaran masyarakat,” ujar perwakilan Dispursip Kobar.
“Kegiatan ini juga menjadi bagian dari strategi pengembangan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial, di mana perpustakaan menjadi agen perubahan sosial melalui program-program yang menjawab kebutuhan masyarakat,” lanjutnya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Dispursip Kobar dalam memperkuat peran perpustakaan desa sebagai ruang belajar masyarakat, serta memberdayakan komunitas literasi lokal untuk terus menyebarkan manfaat membaca di wilayah pedesaan. (Sri/Dispursip Kobar)
