MMC Kobar — Dinas Perdagangan Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mencatat fluktuasi harga bahan pokok (bapok) yang cukup mencolok pada minggu pertama Mei 2025, Jumat (9/5). Kepala Disperindagkop UKM Kobar melalui Kabid Perdagangan, Muhammad Suhendra, menyampaikan bahwa beberapa komoditas penting mengalami perubahan harga yang signifikan dibandingkan minggu kelima April lalu.

“Komoditas Daging Ayam Ras (Boiler) mengalami kenaikan harga sebesar 7,50 persen, naik dari Rp40.000 menjadi Rp45.000 per kilogram. Hal ini disebabkan oleh tingginya permintaan konsumen serta keterbatasan suplai dari luar daerah,” ungkap Suhendra.

(Baca Juga : Perekaman KTP-el Hanya Sekali, Data Ganda Lapor ke Dukcapil)

Sementara itu, lanjutnya, harga berbagai jenis cabai menunjukkan tren fluktuatif. Cabai Merah Besar terpantau stabil di angka Rp80.000 per kilogram. Namun, Cabai Merah Keriting sempat turun dari Rp80.000 menjadi Rp60.000 dan kembali naik menjadi Rp70.000. Cabai Rawit Hijau sempat anjlok ke Rp40.000 sebelum melonjak ke Rp70.000 per kilogram. Sedangkan Cabai Rawit Merah turun dari Rp60.000 menjadi Rp50.000 per kilogram di akhir minggu.

“Secara persentase, penurunan paling tajam terjadi pada Cabai Rawit Merah, yakni sebesar 25,42 persen dari harga minggu sebelumnya. Penurunan signifikan juga terjadi pada Cabai Merah Keriting (15,29 persen), Cabai Merah Besar (13,51 persen), serta Bawang Merah (3,03 persen),” lanjutnya lagi.

Muhammad Suhendra menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus memantau perkembangan harga serta memastikan stok tetap tersedia bagi masyarakat. “Kami berharap masyarakat tetap tenang. Dinas akan terus berkoordinasi dengan distributor dan pelaku pasar untuk menjaga kestabilan harga bapok di Kobar,” pungkasnya.