Potensi dan Inovasi Desa, Pilar Strategis dalam Peningkatan Pendapatan Asli Daerah

MMC Kobar  Dalam forum Rapat Koordinasi (Rakor) Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah yang diselenggarakan oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) pada Rabu (11/6) di Brits Hotel Pangkalan Bun, CEO PT Citracom Inti Persada, Ayub Laksono, menegaskan bahwa desa memiliki posisi strategis dalam menopang kekuatan fiskal daerah melalui pemanfaatan potensi lokal dan penerapan inovasi berbasis teknologi.

Dalam paparannya, Ayub menyampaikan bahwa transformasi digital dalam sistem perpajakan merupakan kebutuhan mutlak guna membangun sistem yang akurat, transparan, dan efisien. Ia juga menekankan pentingnya pelibatan pemerintah desa dalam mendukung pengembangan PAD, tidak hanya sebagai penerima manfaat pembangunan, tetapi juga sebagai penggerak utama ekonomi lokal.

(Baca Juga : Pemerintah Kelurahan Mendawai Gelar Pelatihan Keamanan dan Kesiapsiagaan Bencana)

“Desa memiliki peran penting dalam menciptakan sumber-sumber pendapatan baru. Jika dikelola dengan pendekatan potensi dan inovasi lokal, desa bisa menjadi kontributor signifikan bagi PAD,” ujarnya.

Sebagai mitra teknologi, PT Citracom Inti Persada siap mendukung digitalisasi perpajakan daerah dengan menyediakan infrastruktur yang mencakup integrasi data, sistem pelaporan digital, hingga platform analitik untuk mendukung pengambilan kebijakan berbasis data.

Lebih lanjut, Ayub menjelaskan bahwa pembangunan desa harus dimulai dengan tahapan yang sistematis, mulai dari pengumpulan data potensi desa, penyusunan perencanaan program, promosi, dukungan teknologi, hingga pemberdayaan dan pendampingan berkelanjutan oleh pemerintah daerah. Ia menegaskan bahwa meniru keberhasilan desa lain bukanlah solusi instan karena setiap desa memiliki karakteristik dan tantangan tersendiri.

Ayub juga menguraikan kontribusi desa dalam optimalisasi pajak dan retribusi daerah, antara lain melalui penyediaan data spasial dan atribut pajak, dukungan dalam proses penagihan, penyelenggaraan sosialisasi perpajakan di tingkat lokal, serta peran aktif dalam program edukasi dan perluasan layanan pajak kepada masyarakat.

“Tanpa keterlibatan desa, pembangunan fiskal tidak akan bersifat merata dan inklusif. Justru potensi dan inovasi dari desa inilah yang akan menjadi pilar utama menuju kemandirian fiskal daerah,” tegasnya.

Kegiatan Rakor ini dihadiri oleh jajaran Sekda, para Kepala OPD, Camat, dan Kepala Desa se-Kabupaten Kobar. Turut hadir secara virtual perwakilan dari Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri yang menyampaikan dukungan pemerintah pusat terhadap penguatan sistem perpajakan daerah berbasis digital dan kolaboratif.

Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin sinergi lintas sektor dalam membangun kemandirian fiskal daerah yang berbasis kekuatan lokal, sekaligus memperkuat arah pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Cerdas Pajak Bersama Sinpelaja

Lapor pajak sekarang bisa di Sentuh Pajak Kobar App lho, download sekarang di Google Play Store!