Ajang Talenta O2SN dan FLS2N Resmi Dibuka, Tumbuhkan Semangat Prestasi dan Cinta Budaya Lokal
- penulis Disdikbud Kobar
- Selasa, 17 Juni 2025
- dibaca 10 kali

MMC Kobar – Suasana penuh semangat dan kemeriahan tampak menyelimuti Lapangan Hijau Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) pada Selasa (17/6), saat digelarnya pembukaan Ajang Talenta Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdikbud Kabupaten Kobar, Jamri. Dalam sambutannya, Jamri menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan ajang talenta tersebut.
(Baca Juga : Bapenda Kobar Perkuat Sinergi Pemungutan Opsen PKB dan BBNKB, Perkenalkan Anjungan Pajak Mandiri)
“Kita patut berbangga karena ajang ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk menunjukkan potensi luar biasa dari generasi muda kita dalam bidang pendidikan, seni, dan olahraga,” ujarnya.
Jamri menambahkan, kemajuan suatu daerah sangat dipengaruhi oleh kualitas sumber daya manusianya, yang salah satunya dapat dibentuk melalui pendidikan yang bermutu. Ia juga mendorong seluruh peserta untuk terus bersemangat dan menjadikan ajang ini sebagai momentum untuk berkontribusi bagi kemajuan daerah.
Sementara itu, Plt Kepala Bidang Kebudayaan sekaligus Ketua Panitia Kegiatan, M. Alamsyah, menjelaskan bahwa kegiatan tahun ini mengusung tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua.”
“Tema ini menggambarkan komitmen kuat seluruh elemen, baik pemerintah daerah maupun masyarakat, untuk menciptakan generasi unggul yang memiliki karakter kuat serta daya saing,” ungkapnya.
Ajang talenta ini mencakup berbagai cabang lomba. Untuk O2SN, para siswa dari jenjang SD dan SMP berkompetisi dalam bidang olahraga seperti atletik, bulutangkis, renang, pencak silat, dan karate.
Sedangkan untuk FLS2N, peserta menunjukkan bakat di bidang seni dan sastra melalui lomba menyanyi solo, mendongeng, menulis cerita, tari kreasi, kriya, hingga pantomim. Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan Pekan Literasi dan Pekan Kebudayaan, sebagai bagian dari upaya memperkuat kecintaan terhadap budaya lokal.
Dengan semangat kolaboratif dan dukungan dari seluruh stakeholder, kegiatan ini diharapkan menjadi wadah strategis dalam menumbuhkan kreativitas, sportivitas, serta memperkuat identitas budaya di kalangan pelajar Kotawaringin Barat.
